Hero Story

The Dread Phantom’S Redemption Through Wisdom And Kindness (EN-SG)

Mobil App Downloand
The magical world of fairy tales and educational games for kids is on our mobile app, and it's completely free!

Di bandar yang tenang di Willowbrook, di mana orang orang menjalani kehidupan yang sederhana dan damai, terdapat seorang pemuda bernama Oliver. Tidak seperti kesatria dalam armor yang berkilau atau pejuang legenda, Oliver tidak begitu kuat atau cepat. Dia tidak memiliki pedang, armor, dan tidak memiliki kekuatan ajaib yang hebat. Sebaliknya, dia dikenal karena sifatnya yang pendiam, kecintaannya terhadap buku, dan kebaikannya yang mendalam terhadap orang lain.
Banyak orang di bandar itu melihat Oliver sebagai orang yang aneh. Dia lebih memilih menghabiskan harinya membaca tentang sejarah, sains, dan kebijaksanaan zaman dahulu daripada terlibat dalam aktivitas biasa seperti berburu atau berlatih untuk bertempur. Anak anak sangat menyukainya karena dia selalu memiliki cerita yang menarik untuk diceritakan, dan orang orang tua menghormatinya karena kesabarannya dan kemauannya untuk mendengarkan. Namun, kebanyakan penduduk tidak menganggapnya sebagai seseorang yang istimewa, hanya seorang pria pendiam yang suka membaca.
Suatu hari, sebuah peristiwa mengerikan mengguncang Willowbrook. Sebuah bayangan raksasa muncul dari Hutan Dark Hollow, tempat yang lama ditakuti oleh penduduk desa. Makhluk bayangan ini, dikenal sebagai Dread Phantom, menyebarkan ketakutan ke mana pun ia pergi. Tanaman layu di bawah kehadirannya, hewan hewan melarikan diri ketakutan, dan orang orang menjadi terlalu takut untuk meninggalkan rumah mereka setelah matahari terbenam. Dewan kota berkumpul dan memutuskan bahwa satu satunya cara untuk menyelamatkan Willowbrook adalah mengirimkan seorang juara untuk mengalahkan Phantom.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 1
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 1

Pejuang dari desa desa terdekat datang, bersemangat untuk meraih kejayaan. Mereka membawa pedang, kapak, dan perisai, mengharapkan pertempuran besar. Satu per satu, mereka memasuki hutan, dan tidak pernah kembali. Dengan setiap kegagalan, harapan desa semakin memudar. Siapa yang bisa mengalahkan kekuatan menakutkan seperti itu ketika bahkan yang terkuat pun telah gagal?
Untuk kejutan semua orang, Oliver melangkah maju. Dewan kota tertawa pada awalnya, mengira itu adalah lelucon. "Kamu, Oliver? Apa yang bisa kamu lakukan yang tidak bisa dilakukan oleh para pejuang perkasa?" tanya mereka. Tapi Oliver hanya tersenyum dan menjawab, "Saya tidak perlu bertarung dengan kekuatan. Saya akan bertarung dengan pengetahuan dan kebaikan."
Meski ragu, mereka membolehkannya pergi. Dia tidak membawa senjata kecuali sebuah tas kecil yang berisi buku, ramuan, dan sebuah lentera untuk menerangi jalannya. Saat dia memasuki Hutan Dark Hollow, ia merasakan kedinginan di udara, tetapi ia tidak membiarkan ketakutan menguasainya. Ia mengamati sekeliling dengan hati hati, mencatat pola pola tidak biasa dari pohon pohon dan bisikan aneh di angin.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 2
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 2

Setelah berjalan selama berjam jam, ia akhirnya mencapai jantung hutan, di mana ia menemukan Dread Phantom. Makhluk itu sangat besar, bentuknya berubah ubah seperti asap, matanya bersinar dengan cahaya yang menyeramkan. Ia menjulang di atas Oliver, mengharapkan dia untuk melarikan diri seperti yang lainnya. Namun, Oliver tidak lari. Sebaliknya, ia berdiri diam dan mengamati.
"Mengapa kamu tidak melarikan diri, pria kecil?" Dread Phantom bertanya, suaranya seperti angin dingin yang menghembus.
Oliver menjawab dengan tenang, "Karena saya tidak percaya kamu seburuk yang kamu nampakkan. Saya percaya kamu adalah sesuatu yang lain sama sekali."

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 3
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 3

Phantom ragu. Tidak ada yang pernah berbicara padanya seperti itu sebelumnya. Oliver mengeluarkan salah satu bukunya, sebuah buku tentang sihir kuno dan legenda yang terlupakan. Ia membalik halaman halaman dan membacakan, "Dahulu ada roh penjaga yang melindungi hutan ini, tetapi ia dikutuk dan berubah menjadi bayangan ketakutan."
Phantom mengaum, bentuknya berkedip. "Kebohongan! Saya adalah makhluk kegelapan!"
Tetapi Oliver menggelengkan kepalanya. "Tidak. Kamu dulunya adalah bagian dari tanah ini, yang dimaksudkan untuk melindunginya. Namun ketakutan dan kebencian membengkokkanmu menjadi sesuatu yang lain. Kamu tidak perlu seperti ini."

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 4
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 4

Phantom bergetar. Sebuah kenangan, yang lama terlupakan, terbangun di dalam dirinya. Ia memang pernah menjadi seorang penjaga, sebuah roh yang dimaksudkan untuk menjaga hutan dan makhluk makhluknya. Namun seiring waktu, orang orang takut kepadanya, menyerangnya, dan mendorongnya ke dalam kegelapan hingga ia menjadi apa yang mereka yakini sebagai monster.
Oliver merogoh tasnya dan mengeluarkan sebuah botol berisi air murni yang dicampur ramuan terpesona. "Air ini memiliki sifat penyembuhan. Biarkan saya membantumu."

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 5
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 5

Phantom ragu sebelum menundukkan dirinya ke arah botol. Oliver menaburkan air tersebut ke bentuk asapnya. Perlahan, kegelapan mulai terangkat. Phantom menyusut dan berubah, mengungkapkan sosok spectral dengan mata yang lembut dan penuh kesedihan.
"Saya ingat sekarang," bisik roh itu. "Saya adalah penjaga hutan ini. Namun ketakutan manusia mengubah saya menjadi mimpi buruk."

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 6
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 6

Oliver tersenyum hangat. "Maka jadilah apa yang seharusnya kamu jadi. Lindungi tanah ini, bukan mencelakainya."
Dengan kata kata itu, sisa kegelapan memudar. Roh itu, kini bebas dari kutukannya, mengeluarkan desahan lembut. Hutan, yang sebelumnya bengkok dan tanpa kehidupan, mulai berkembang kembali. Pohon pohon tumbuh subur, udara terasa lebih hangat, dan keheningan yang menyeramkan digantikan dengan suara burung dan dedaunan yang berdesir.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 7
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 7

Oliver kembali ke Willowbrook untuk menemukan orang orang menunggu, mengharapkan yang terburuk. Ketika mereka melihatnya dalam keadaan tidak terluka dan hutan kembali pulih, mereka hampir tidak percaya mata mereka.
"Kamu mengalahkan Dread Phantom?" tanya mereka dengan takjub.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 8
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 8

Oliver tertawa. "Tidak, saya tidak mengalahkannya. Saya membantunya mengingat siapa dirinya yang sebenarnya."
Orang orang Willowbrook belajar pelajaran penting hari itu. Kekuatan dan senjata tidak selalu menjadi jawaban untuk masalah besar. Terkadang, kebijaksanaan, kebaikan, dan pengertian dapat mencapai apa yang tidak pernah bisa dicapai oleh kekuatan fisik. Oliver, yang sebelumnya diabaikan dan diremehkan, menjadi pria yang paling dihormati di desa, bukan karena ia telah bertarung dalam sebuah pertempuran, tetapi karena ia menolak untuk melihat monster di tempat yang hanya ada jiwa yang tersesat yang membutuhkan bantuan.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 9
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 9

Sejak hari itu, hutan tetap aman, dan roh itu menjaga hutan seperti yang pernah dilakukannya, memastikan bahwa tidak ada bahaya yang akan datang ke tanah atau orang orangnya selamanya. Dan bagi Oliver, ia terus membaca, mengajar, dan berbagi kebijaksanaan, mengetahui bahwa kepahlawanan sejati bukanlah tentang kekuatan, tetapi tentang pengertian, keberanian, dan kebaikan.
Dan demikian, kota Willowbrook berkembang, dan kisah Oliver diceritakan selama generasi, sebagai pengingat bahwa bahkan yang paling pendiam di antara kita dapat menjadi pahlawan terbesar.

Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 10
Oliver’S Triumph How Kindness Defeated The Dread Phantom (EN-SG) - 10

He loved books and kindness instead of fighting.

A cursed guardian spirit of the forest.

He took books, herbs, and a lantern.

He said it once was a guardian, not a monster.

He used enchanted water and kind words.

It became vibrant and full of life again.

Kindness and wisdom can solve big problems. (EN-SG)